Strategi memuji buah hati




Takaran memuji pada anak tentunya mesti pas. Tak pelit dan tak pula berlebihan. Makanya, sejumlah ahli menyebut cara memuji anak dapat memberikan dampak berbeda. Pujian bisa mengembangkan kepercayaan diri buah hati atau justru malah membuatnya terobsesi terhadap kelebihannya.

Misalnya saja, memuji saat anak mendapatkan hasil ujian yang sempurna. Atau di lain kesempatan, memuji penampilannya saat mengenakan baju baru. Memang tak ada yang salah dengan pujian itu. Tapi perlu diingat, tekankanlah pada sisi positifnya saat memuji.

Memuji merupakan salah satu bentuk komunikasi yang membangun karakter anak. Bila kurang pas takarannya, memuji bisa berdampak kurang baik pada anak sehingga dia menjadi sosok yang terobsesi dengan apa yang bisa membuat orang lain memujinya.

Pujian ini akan membuat anak berpikir perlunya usaha untuk mendapatkan nilai yang bagus. Jadi, tidak semata-mata karena suatu yang biasa saja bila mendapatkan nilai yang bagus. Pendek kata, pasangkanlah pujian pada anak dengan kalimat yang menyadarkan mereka perlunya usaha untuk mencapai sesuatu yang bisa mengundang pujian orang lain. Anak akan selalu teringat, ada proses usaha yang perlu dilewati.

0 komentar: